Presiden Jokowi: Selamat Dies Natalis ke-66 Kepada Seluruh Keluarga Besar Unima, Rektor Ucapkan Terima Kasih

Suasana pelaksanaan kegiatan Dies Natalis Unima ke-66. Nampak Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dan ucapan kepada civitas akademika Unima melalui virtual video. (Mart Rasuh/Gawai.co)

Editor: Martsindy Rasuh

TONDANO (Gawai.co) – Ada yang beda pada pelaksanaan Dies Natalis Universitas Negeri Manado (Unima) ke-66 tahun, kali ini orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi) boleh menyampaikan sambutan sekaligus mengucapkan selamat melalui virtual video kepada seluruh civitas akademika, baik yang mengikuti daring maupun luring bertempat di Auditorium Walanda Maramis Unima, Kamis (14/10).

“Selamat Dies Natalis ke-66 kepada seluruh keluarga besar Unima,” ucap Presiden Jokowi mengawali sambutannya.

Presiden berpesan, di era disrupsi sekarang ini Unima dituntut untuk memiliki ketangguhan responsif terhadap perubahan dan kemampuan beradaptasi yang tinggi terhadap perubahan dunia serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Saya mengharapkan Unima terus bergerak maju menjadikan kampus sebagai tempat berkembangnya kreativitas dan inovasi untuk menciptakan talenta-talenta hebat di masa depan yang berprestasi gemilang pada berbagai bidang, tapi tetap berakar pada nilai-nilai budaya bangsa,” ungkap Presiden Jokowi kepada seluruh civitas akademika Unima yang mengikuti daring maupun luring.

Lebih lanjut presiden menyampaikan, dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai, berharap insan perguruan tinggi bergotong-royong dengan tulus hati saling peduli berbagi dan saling tolong-menolong menebarkan sebanyak-banyaknya kebaikan untuk membantu sesama.

“Jadikan warisan kearifan lokal mapalus untuk menciptakan jejak keteladanan menjadi inspirasi untuk tetap berkreasi dan berinovasi serta berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unima Prof. Dr. Deitje A. Katuuk MPd dalam sambutannya mengatakan, patut disyukuri dan atas perkenanan Tuhan kita boleh melaksanakan upacara akademik dan universiter yang amat mulia dan terhormat yaitu Dies Natalis ke-66 Unima dan wisuda semester ganjil tahun akademik 2021/2022.

“Peristiwa ini patut disyukuri sebagai berkat Tuhan, karena sejak terlahir sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Tondano pada 22 September 1955, dan dikonversi menjadi Unima pada 14 Oktober 2000, Unima telah mengukir perjalanan panjang 66 tahun dalam mengabdikan diri bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Prof Dei dihadapan para civitas akademika dan tamu undangan.

Prof Dei mengungkapkan, pada hari yang amat berbahagia ini, Unima sangat bersyukur dan berterima kasih karena sepanjang perjalanan sejarah 66 tahun, untuk pertama kali presiden Republik Indonesia yakni Presiden Jokowi memberikan sambutan dan testimoni di acara wisuda ini.

“Kami bangga dan sangat berterima kasih atas perhatian bapak presiden bagi pengembangan Unima ke depan. Terima kasih juga kepada bapak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, BA, MBA bersama seluruh jajaran yang sudah memberi perhatian atas acara wisuda hari ini,” ucap orang nomor satu di Unima ini.

Kata rektor, pada peringatan Dies Natalis tahun 2021 ini, Unima telah menetapkan tema yakni “Dengan Semangat Mapalus Unima Melaksanakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk Indonesia Hebat”.

Nilai-nilai yang terkandung di dalam tema ini, hendaknya menjadi landasan dan kekuatan motivasional bagi Unima untuk terus membangun di tengah-tengah tantangan kehidupan masyarakat era revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi dan inovasi, dan di tengah situasi pandemic Covid-19.

“Unima adalah milik bersama, Unima adalah aset bersama masyarakat bangsa dan negara. Sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Unima secara terus-menerus terpanggil dalam tugas pokok yaitu pencerdasan kehidupan bangsa,” terangnya.

Ucapan terima kasih juga rektor sampaikan kepada, Dr (HC) Puan Maharani S.Sos selaku Ketua DPR RI, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Laksana Tri Handoko, MSc, Dr, Ida Fauziah MSi sebagai Menteri Ketenagakerjaan, kepada rekan-rekan pimpinan universitas, fakultas, pegawai, staf, terlebih khusus kepada panitia pelaksana dan para tamu hadirin yang boleh menghadiri kegiatan ini.

Ketua Panitia Dr. Donal M. Ratu SPd, MPd menjelaskan, pelaksanaan kegiatan sukses digelar berkat bantuan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat ada Presiden Jokowi, Kemendikbud Ristek dan beberapa kementerian lainnya, Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa serta panitia.

“Kami dari panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang boleh mengambil bagian dalam perayaan Dies Natalis kali ini,” ujarnya.

Selain itu, Dies Natalis tahun ini sangat menarik karena turut diramaikan dengan testimoni ucapan selamat dari beberapa kementerian, lembaga setara menteri, beberapa rektor dari universitas di Indonesia bahkan dari luar Indonesia dan paling bangga karena ada sambutan sekaligus ucapan langsung dari Presiden Jokowi.

“Selaku panitia kami sangat senang dan bangga, karena perayaan Dies Natalis Unima ke-66 tahun sangat berbeda dengan sebelumnya, karena kali ini sangat spesial dengan adanya bapak Presiden Jokowi,” ucapnya bangga.

Tambah Ratu, pelaksanaan kegiatan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi penyebaran covid-19.

Ditambahkan Humas Unima Drs. Titof Tulaka SH, MAP, bahwa pelaksanaan kegiatan sidang senat terbuka wisuda dan Dies Natalis telah mendapatkan izin dari kepolisian, Tim Satgas covid-19 Provinsi Sulut dan Kabupaten Minahasa.

“Jadi selain izinnya sudah ada, kegiatan dilaksanakan dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat dan wisudawan yang hadir pun hanya diwakili per fakultas dan keluarga, jadi auditorium hanya terbatas yang boleh masuk,” pungkasnya.

Acara dilanjutkan dengan peniupan lilin angka 66 dan ditutup dengan foto bersama. Kegiatan turut dihadiri seluruh pimpinan universitas, fakultas, wisudawan dan keluarga wisudawan. (Martsindy Rasuh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *