Manado  

DLH Kota Manado Gelar Vaksin Hebat di Puncak TPA Sumompo 

Kadis DLH Kota Manado (foto Jhonli)

Editor: Jhonli Kaletuang

MANADO (Gawai.co)- Tingginya aktivitas warga pekerja sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo membuat sebagian besar warga sulit meninggalkan lokasi tersebut disaat jam kerja untuk ikut kegiatan Vaksinasi.
Oleh karena itu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado bekerjasama dengan Puskesmas Kombos kembali menggelar Vaksinasi Hebat yang kali ini mengambil tempat di TPA Sumompo, Senin (20/9).

“Kegiatan vaksinasi ini dilakukan dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Manado lewat Program Vaksinasi Hebat, dalam upaya tercapainya percepatan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok),” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado Franky Porawouw.

Petugas DLH juga ikut divaksin (foto jhonli)

Lanjut dia, kegiatan tersebut juga merupakan program jemput bola, karena dari 200 pekerja sampah sulit meninggalkan lokasi sebab mata pencariannya ada disini.

“Dengan kegiatan dilakukan di sini, semua pekerja sampah dapat tervaksin,” terangnya.

Sementara itu, nampak dari pantauan media ini di puncak TPA Sumompo yang menjadi tempat vaksinasi, antusias warga pekerja sampah sangat luar biasa.

Sebelum dibuka kegiatan Vaksinasi, mereka sudah antri menunggu petugas yang akan melakukan vaksinasi.

Porawouw melanjutkan, pihaknya menargetkan 200 orang pekerja sampah dapat tercaver dengan program vaksinasi.

Warga saat mengantri, dipantau langsung oleh Kapus Kombos (foto jhonli)

“Jadi ini merupakan kegiatan kelanjutan yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam rangka percepatan vaksinasi di Kota Manado. Tentu diharapkan seluruh masyarakat serta para pekerja yang ada di lingkungan TPA Sumompo dapat tervaksinasi lewat kegiatan ini,” akhirnya.

Sementara itu, Luase salah satu warga yang ikut antrian mengaku bersyukur atas program yang dilakukan oleh DLH mendekatkan diri pada warga, karena mereka sangat terbantu.

“Dengan kegiatan difokuskan di TPA, sebagai pekerja sangat terbantu, sebab sudah tidak jauh-jauh meningalkan tempat mengais rupiah,” tutupnya. (Tim Gawai)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *