Bitung  

Maurits-Joune Melaunching ‘Kapal Isoter’ KM Tatamailau Sebagai Alternatif Ruangan Isolasi Pasien Covid-19

Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Bupati Minut Joune Ganda. (doc.foto: Gawai.co)

BITUNG (Gawai.co) – Soft launching fasilitas Isolasi Mandiri (Isoman) Apung Terpusat di KM Tatamailau, oleh Walikota Bitung Maurits Mantiri bersama Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda dan disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian, Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo secara virtual. Jumat (20


/08).

Diketahui fasilitas Isoman Apung (Kapal Isoter) KM Tatamailau memiliki kapasitas penumpang sebanyak 458 bed, dan dibagi menjadi dua fungsi antara lain; sebanyak 448 bed untuk pasien dan 10 bed untuk nakes, untuk digunakan sebagai fasilitas tempat Isolasi Mandiri (Isoman) bagi pasien Covid-19 terapung.

Walikota Bitung, Maurits Mantiri dalam sambutannya menyampaikan ungkapan syukur kepada Tuhan dalam rangka kegiatan soft launching pengoperasian tempat isolasi terpusat (isoter) apung KM Tatamailau.

“KM Tatamailau ini akan dijadikan sebagai Kapal Isoter yang menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala (asimptomatik) ataupun yang bergejala ringan” ungkap Maurits. Jumat (19/08).

Menurut Walikota Bitung, dengan dijadikannya KM Tatamailau sebagai Kapal Isoter, dapat membatasi ruang gerak penyebaran Virus Covid-19 dimana pasien yang terkonfirmasi positif termasuk (Orang Tanpa Gejala dan Gejala Ringan) mobilitasnya hanya terpusat di atas kapal.

“Hal ini pun diberangi dengan penanganan dari Tim Medis secara profesional dan kriedibel, sehingga proses recovery bagi pasien dapat berjalan dengan baik dan terarah” ujar Walikota Bitung didampingi oleh Bupati Minahasa Utara Joune Ganda usai meninjau KM Tatamailau.

Maurits melanjutkan saat ini Pemerintah telah berkolaborasi bersama dengan pihak – pihak yang terkait dalam mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung bagi pasien yang akan menjalani Isolasi di Kapal Isoter.

“Ada tiga konsep yang diterapkan dalam pelaksanaan di Kapal Isoter yakni konsep Recovery dimana penerapannya para Dokter dan Tenaga Kesehatan akan menyiapkan berbagai menu sehat untuk dikomsumsi pasien Isoman termasuk vitamin dan suplemen” ujarnya.

Selain itu, Training Motivasi untuk memberikan semangaat kesembuhan merupakan konsep kedua yang akan diterapkan bagi pasien saat melakukan Isoman di Kapal Isoter.

“Konsep ketiga yang akan diterapkan yakni menyiapakan program olahraga dan rekreasi bagi pasien saat menjalani Isoman di Kapal Isoter yang tujuannya untuk mengantisipasi rasa jenuh bagi pasien saat menjalani Isoman di Kapal Isoter” tandasnya.

Maurits-Joune juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden, Menko Perekonomian, Menteri Perhubungan RI bersama jajaran, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Ketua Satgas COVID-19 Nasional, Kepala BNPB, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Dirut PT Pelni, Dirut Pelindo IV bersama jajaran, unsur Forkopimda Sulut dan Kota Bitung.

“Serta semua pihak yang terlibat sehingga fasilitas yang begitu memadai ini dapat digunakan dalam rangka mendukung percepatan penanganan penyebaran virus COVID-19 terutama di wilayah Kota Bitung dan Kabupaten Minut,” katanya.

Hadir juga dalam soft launching itu, Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, Plt Asisten II, Benny Lontoh, Nahkoda KM Tatamailau, Kapten Robert Mataualage, Kepala PT Pelni cabang Bitung, GM PT Pelindo IV Bitung, Kepala Navigasi Bitung, Kepala KPLP Bitung, Kepala Bank BRI cabang Bitung, Kepala Bank SulutGo Bitung, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Bitung, dr Pitter Lumingkewas. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *