Calon Paskibra Bolmong Ikuti Pusdiklat dan Pembinaan

Calon Paskibra Bolmong Saat Mengikuti Pembukaan Pusdiklat dan Pembinaan. (Foto: Ist)

 

Editor: Tim Gawai

BOLMONG, (Gawai.co) – Sebanyak 36 Siwa dan siswi dari berbagai pilihan SMA/SMK se-Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang masuk sebagai calon pasukan pengibar bendera (Paskibra) tahun 2021 yang nantinya akan bertugas pada peringatan HUT ke-76 RI tingkat Kabupaten Bolmong, mengikuti pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) serta pembinaan calon Paskibra.

Pelatihan dibuka Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow yang diwakili oleh Asisten 1 Deker Rompas, di gedung hotel Atlantik, kelurahan Inobonto, Selasa, (27/07/2021). Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) I Wayan Mudiyasa sebagai pelaksana kegiatan, dan didampingi oleh Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Adrianus Manoppo, serta para peserta capas Bolmong.

Kadispora Bolmong I Wayan Mudiyasa mengatakan, Paskibraka tahun ini sangat berbeda dengan paskibraka tahun sebelumnya. Bedanya tahun 2021 ini ada tambahan pengukuhan sebagai duta Pancasila.

Selain itu, dikukuhkan sebagai pengibar sang saka merah putih. Bahkan, para calon Paskibra juga ada pembekalan ideologi Pancasila dan sekalian latihan fisik di lapangan. “Ada 36 calon yang sudah masuk karantina yang dipusatkan latihannya di hotel Atlantik,” kata Wayan.

Kenapa pelatihannya di gedung Hotel tersebut, mengingat situasi saat ini masih dalam Pandemi Covid-19 yang terus meningkat. “Panitia tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, dimana bagi orang tua, keluarga, kakak purna paskibraka maupun tamu yang lainnya tidak bisa masuk dalam pusdiklat di Hotel Atlantik,” tegasnya.

Kenapa dilakukan sangat ketat, kata Wayan, Panitia tidak ingin terjadi hal – hal yang akan menimbulkan kluster baru nantinya.
Wayan pun optimis, meski ditengah Pandemi Covid-19, pelaksanaan upacara tahun ini pasti dilakukan seperti mana biasanya. “Para calon Paskibra aman karena mereka sudah di vaksinasi sebelumnya,” ujar Wayan.

Lanjutnya, mereka nantinya diberikan teori ideologi Pancasila, kebangsaan, maupun materi kepemudaan. “Untuk latihan hampir 100 persen dilakukan di Lapangan terbuka, sedangkan latihan di dalam ruangan ditiadakan,” terang Wayan.

Disisi lain kata Wayan, calon Paskibra yang mewakili Kabupaten Bolmong ke Provinsi ada dua orang siswa. “Tanggal 1 Agustus awal bulan depan akan diserahkan ke provinsi,” tutur Wayan, yang turut dibenarkan Kabid Layanan Kepemudaan Adrianus Manoppo.

Sementara itu, Asisten 1 Deker Rompas mengajak kepada para calon Paskibra untuk dapat melawan Covid-19 dengan tentu menetapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Ia pun berpesan, kepada sebagai seorang pemuda harus jeli membaca peluang dalam latihan agar tidak terkesan tampil apa adanya. “Saya harap ada satu lompatan dua kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dimana harus punya mimpi yang besar untuk tampil lebih bagus dari tahun – tahun sebelumnya,” pesan Deker.

Dirinya berharap, dalam mengikuti materi berupa materi tambahan tentang teori ideologi Pancasila untuk dapat disimak dan diperhatikan. “Ini agar dalam implementasi nanti di masyarakat akan menjadi contoh ditengah – tengah masyarakat,” tutupnya.

Sekadar informasi, pembukaan pelatihan calon Paskibra tersebut tetap menerapkan protokol Kesehatan Covid-19. (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *