Apresiasi Kajari Bitung Bagi Warga Batuputih Terhadap Pelestarian Satwa

Kajari Bitung, Frenkie Son saat bersama warga mengevakuasi Kuskus Beruang Sulawesi yang nyasat di pemukiman masyarakat. (Ist)

BITUNG (Gawai.co) – Nyasarnya salah satu Satwa Liar yang dilindungi, di permukiman warga Kelurahan Batuputih Bawah, Lingkungan I, Kecamatan Ranowulu – Kota Bitung, sempat menghebohkan masyarakat disekitar lokasi penemuan Satwa tersebut. Selasa (20/07).

Diketahui Satwa tersebut berjenis, Kuskus Beruang Sulawesi yang merupakan Spesies Marsupialia dari Famili Phalangeridae dengan nama ilmiahnya adalah Ailurops Ursinus.

Terpantau oleh awak media, turut bersama-sama dengan warga saat mengevakuasi Kuskus, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bitung, Frenkie Son.

“Wahh.. ini kali pertama saya melihat binatang jenis seperti ini, dan istimewanya lagi bisa dilihat dipermukiman warga sementara status dari hewan ini di lindungi” ucap Frenkie saat ditemui oleh awak media, saat bersama warga dilokasi evakuasi Kuskus Beruang Sulawesi.

Antusias Kajari Bitung dalam menyelamatkan hewan tersebut, terlihat isaat dirinya langsung bergegas mengambil mobil terbuka miliknya, untuk membantu warga menyelematkan Kuskus Beruang Sulawesi, yang sedang mendiami dijalur kabel listrik.

“Warga hanya mengunakan alat sederhana untuk menangkap hewan ini, sementara tidak ada pijakan yang dapat menyentu badan dari Kuskus tersebut, sehingga saya berinisiatif mengambil kendaraan saya untuk dijadikan sebagai pijakan” ucapnya.

Kuskus Beruang Sulawesi, saat dilepas liarkan dihabitatnya. (foto: Frenkie Son)

Melalui kejadian dan penemuan Kuskus Beruang Sulawesi, Kajari Bitung engapresiasi akan tingkat kesedaran dan pelestarian dari masyarakat Batuputih terhadap kehidupan satwa liar yang dilindungi oleh UU.

“Saya bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh masyarakat terkait dengan penemuan satwa ini. mereka sudah benar-benar sadar akan hewan yang di lindungi dan ini patut di apresiasi” tandasnya.

Ia pun berharap, kiranya apa yang telah dilakukan ini akan menjadi modal utama dalam menjaga dan melestariakan akan kelestarian satwa dan hutan yang ada di seputara kawasan Kelurahan Batuputih Bawah, sebagai kebangaan dari masyarakat Kota Bitung.

“Kiranya ini menjadi contoh dan prilaku positif bagi masyarakat Kota Bitung dalam melestarikan alam beserta isinya” pungkas pria yang murah senyum ini.

Sementara itu, usai dievakuasi dari kabel listrik, bersama dengan sejumlah warga dan perwakilan dari BKSDA Sulut Resort Tangkoko bersama dengan Kejari Bitung, langsung menuju TWA-Batuputih untuk merelease Kuskus Beruang Sulawesi, kembali kehabitat aslinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *