Peserta Seleksi JPT Pratama Pemkab Bolmong, Mulai Tes Penulisan Makalah

Peserta Seleksi JPT Pratama Pemkab Bolmong Mulai Tes Penulisan Makalah. (Foto: Ist)

 

Peserta Redaksi Gawai

BOLMONG, (Gawai.co) – Setelah dinyatakan lulus secara administrasi oleh Panitia Seleksi (Pansel), 45 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai mengikuti seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama.

Pelaksanaan seleksi berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong, Kamis (03/06/2021). Kepala BKPP Bolmong, Umarudin Amba mengatakan, saat ini peserta sudah tahap penulisan makalah.

“Terkait penulisan, Pansel mengarahkan agar judul makalah dibuatkan berdasarkan dua tema yang ditentukan, yakni, terwujudnya produktifitas kerja dalam mencapai Bolmong hebat dan tantangan dan solusi dalam mewujudkan kinerja SKPD yang optimal,” jelasnya.

Dia menambahkan, dalam penulisan makalah, Pansel membagi tiga sesi, tergantung berapa jabatan yang diikuti peserta.

“Untuk sesi pertama ada 45 peserta, kedua berjumlah 29 peserta dan sesi ketiga berjumlah 12 peserta. Dibagi tiga sesi karena ada dari masing-masing peserta ada yang mendaftar hingga tiga jabatan, jadi kalau ada yang mendaftar di tiga jabatan, mereka diharuskan mengikuti tiga tahap tersebut,” jelasnya.

Setalah seleksi terbuka kata Amba, akan dilanjutkan dengan tes wawancara. “Untuk seleksi wawancara nantinya akan digelar di Kantor BKN regional Manado, kemungkinan pekan depan,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten III Ashari Sugeha pada menyampaiannya mengatakan, dari hasil seleksi tersebut Pansel akan menentukan tiga nama dengan perolehan nilai tertinggi.

“Setiap jabatan akan dipilih tiga nama yang memperoleh nilai tertinggi dan akan diserahkan kepada Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK),” jelas Ashari.

Lanjutnya, dari ketiga nama yang disodorkan, Bupati Bolmong yang nantinya akan menentukan siapa yang layak dan pantas untuk menduduki jabatan tersebut.

“Jadi meskipun peringkat pertama dalam seleksi terbuka maupun wawancara, belum tentu akan otomatis terpilih menjabat sebagai pimpinan OPD,” tandasnya. (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *