Editor : Jhonly Kaletuang
MANADO (Gawai.co) – Adanya ribuan pekerja Migran Asal Sulut yang berangkat secara unprosedural ini di sebabkan keberangkatan mereka menggunakan modus visa wisata. Hal ini disampaikan oleh Jeacky Gerung sebagai Kasie Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Manado.
“Para pekerja Migran liar ini lolos dari amatan karena menggunakan visa wisata. Kemudian terus menetap di sana dan bekerja,” kata dia.
Agar hal tersebut tidak akan terus terjadi, Saat ini, kata dia, pihaknya telah memperkecil peluang bagi pekerja migran bermodus visa wisata.
“Jadi semua instansi bersinergi untuk mencegah hal tersebut,” kata dia.
Diketahui sebelumnya, Benny Rhamdani Kepala BP2MI mengatakan
terdata sekira 3000 pekerja migran asal Sulut.
Namun jumlah sesungguhnya adalah tiga kali lipat dari itu.
“Paling banyak pekerja migran
Sulut berada di Amerika Serikat dan Jepang,” katanya.
Sebut dia, pekerja migran asal Sulut keren. Mereka bekerja di sektor formal. Bukan di informal seperti kebanyakan pekerja migran.
“Jadi pekerjaannya
keren, kerja kantoran. Hanya saja tidak lewat jalur resmi. (Tim Gawai)
