Editor : Jhonly Kaletuang
MANADO (Gawai.co) – Walikota Manado Andrei Angouw berkerinduan ditangan pasangan AA-RS, segala permasalahan yang membebani ibu Kota Nyiur Melambai tersebut dapat teratasi. Hal ini terungkap dalam dialog bertajuk ‘Sang Tokoh’ di TVRI Manado, Rabu (16/6).
Dalam pemaparan awal,Walikota menyampaikan soal masalah umum Kota Manado seperti masalah kebersihan dan sampah, masalah infrastruktur publik seperti jalan, pasar dan lain-lain.
Sehingga memotivasi dirinya terjun ke Politik adalah ingin mengabdikan diri dalam pemerintahan baik di lembaga legislatif dan kini eksekutif sebagai Walikota.
“Motivasi ini karena saya banyak melihat hal-hal dilingkungan masyarakat yang perlu dibenahi dibantu khususnya kesejahteraan mereka,” kata Walikota.
Selanjutnya kata walikota, sejak awal sebagai Walikota Manado bersama wakil, terus membenahi masalah kebersihan, sampah, drainase serta infrastruktur jalan agar tidak semberawut.
“Soal kebersihan akan ditata seperti di Sumompo menjadi target untuk disikapi,” tegas Walikota.
Dengan begitu lanjut walikota, Manado akan bersih, nyaman dan investasi harus jalan agar mendorong ekonomi di kota Manado berjalan dengan baik termasuk ekonomi masyarakat akan meningkat.
Bahkan untuk mewujudkan semua itu, perlu dukungan semua pihak, termasuk dukungan birokrasi yang profesional dengan satu persepsi agar visi dan misi serta program dapat di eksekusi. Juga birokrasi harus berkreasi demi kepentingan masyarakat.
Lebih lagi, manado kedepan akan didorong oleh pemerintah agar menjadi lebih baik. Walikota mengambil contoh seperti Singapura dan hal ini menjadi Patron bagi Walikota untuk membanngun Kota Manado menjadi modern serta tampil bersih dan berestetika.
“Semua rencana dan mimpi ini akan terlaksana jika program Vaksinasi berjalan dengan baik di Kota Manado. Membangun ditengah pandemi tidak gampang,” terangnya walikota seraya mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi.
Disisi lain, ketika membahas harmonisasi antara walikota dan wakil, akan tetap dijaga sebab berada dalam gerbong yang sama dalam bimbingan Bapak Gubernur.
“Saya dengan Pak Richard memiliki ‘Bapa’ yang sama yang akan menjaga agar dalam tugas akan berjalan seiring karena ada Bapak Gubernur sebagai panutan kami,” terang Walikota.
Ketika disinggung kerja sebagai Ketua DPRD Sulut dibandingkan dengan sebagai Walikota sekarang, dia menyampaikan bahwa sebagai Walikota butuh konsentrasi dan waktu yang lebih besar ketimbang sebagai Ketua DPRD.
“Disini kita berpikir bukan hanya bagaimana merespon aspirasi masyarakar seperti ketika sebagai Ketua DPRD tapi juga harus memikirkan program pembangunan agar berjalan dengan baik supaya juga masyarakat dapat terlayani dengan baik lewat program-program ini,” urai Walikota.
Jauh sebelum jadi walikota, Dia memiliki pekerjaan awal profesional sebagai konsultan di Jakarta dan akhirnya menjadi pengusaha.
Selanjutnya terjun ke Politik dan dipercayakan menjadi pengurus DPD PDI Perjuangan Sulut tahun 2005 hingga menjadi anggota DPRD Sulut tiga periode bahkan sebagai Ketua DPRD dua kali dan saat ini menjadi Walikota Manado. (Tim Gawai)
