 |
|
Perwakilan pendukung Maurits-Hengky usai menerima registrasi laporan polisi sebelum dilakukan BAP. (Ist).
|
Editor: Redaksi Gawai.co
BITUNG (Gawai.co) – Tudingan pembohongan publik yang dilakukan Walikota dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri – Hengky Honandar, berujung pada laporan Polisi.
Diketahui salah satu media siber pada pekan lalu sempat memberitakan tudingan tersebut melalui stamen Ketua PKS Kota Bitung, Yanto Mandulangi.
Merasa tak benar serta upaya pengiringan opini busuk, mewakili pendukung Maurits-Hengky, Oktavianus David dan Roger Wenas, menyambangi Makopolres Bitung untuk melakukan laporan resmi kepada Yanto selaku narasumber serta awak media siber yang telah memberitakan berita tersebut. Senin (24/05).
Menurut perwakilan pendukung Maurits-Hengky, tudingan yang dilontarkan bung Yanto tak mendasar.
“Pembohongan publik apa yang dibohongi oleh Pak Maurits dan Pak Hengky? Kami selaku pendukung MM-HH, keberatan atas tudingan itu,” ujar Oktavianus.
Menurutnya, pernyataan bung Yanto merupakan bentuk tuduhan yang tak mendasar dan diduga adanya unsur kebencian serta penyebaran berita Hoax.
“Tudingan yang dilakukan oleh bung Yanto sangat serius, sehingga kami perlu dipertanggung jawabkan secara hukum,” ujarnya kembali.
Terpisah, Roger salah satu perwakilan pendukung MM-HH, saat ditemui oleh sejumlah awak media menyampaikan selain bung Yanto, pihaknya juga melapor perusahaan pers yang telah memberitakan berita tersebut.
“Terindikasi adanya pengiringan isu untuk membenci pemerintahan MM-HH kepada publik. Dan hal ini harus dipertanggung jawabkan oleh keduanya (sumber berita dan pembuat berita,),” tandas Roger.
Seraya menambahkan, “Harapannya jajaran Polres Bitung menindaklanjuti laporan kami agar blog mengandung ujaran kebencian bisa diminimalisir,” pungkasnya.
Sementara itu, Yanto saat di konfirmasi untuk diklarifikasi terkait pernyataan dan laporan atas dirinya belum membuahkan hasil sampai berita ini diberitakan.
Pernyataan Yanto yang direlease disalah satu blog.
“Menanggapi fakta tersebut, pemerhati sosial Yanto Mandulangi pun langsung bereaksi keras, sebab taat aturan yang diserukan oleh pendukung MM-HH tak lebih dari pembodohan publik.
“Apanya yang taat aturan, akhirnya ketahuan belangnya, sudah diam-diam melakukan tes assesment pada tujuh kepala OPD termasuk Kepala Dinas Kominfo Bitung,” tegasnya.
La pun berharap Pemkot Bitung menghentikan pembodohan pada masyarakat.”
(***/Alfondswodi)
