Empat Tahun Kepemimpinan Yasti-Yanny, Bolmong Raih Banyak Prestasi

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakib Bupati Yanny R. Tuuk. (Foto: Ist)

Editor: Redaksi Gawai



BOLMONG, (Gawai.co)– Kepemimpinan Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny R. Tuuk (Yasti-Yanny) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tepat 22 Mei 2021 genap empat tahun. 

Ada banyak prestasi yang dicapai Yasti-Yanny selama masa pemerintahan hingga empat tahun berjalan ini. Diantaranya, keberhasilan mereka dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020, meski di tengah pandemi Covid-19, dari 7% menjadi 7,03%. 

Padahal, di saat bersamaan banyak daerah ekonominya melambat bahkan minus. Atas keberhasilan itu Bupati Yasti menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang diundang oleh Tempo Media Grup sebagai perempuan penggerak ekonomi dalam kegiatan yang bertajuk “Disccushe Perempuan dan Digital Ekonomi”.

Selain Bupati Yasti, perempuan hebat sebagai pembicara lainnya adalah Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementrian BUMN Loto Seinaita Ginting, Direktur PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita, dan Ekonomi INDEF Enny Sri Hartati.

Kemudian, Pemkab Bolmong juga berhasil menangani persoalan stunting. Pada tahun 2020, angka stunting di Kabupaten Bolmong mampu ditekan hingga 3,87 persen.

Menariknya lagi, Pemkab Bolmong baru saja mencatat sejarah dengan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas pengelolaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupten Bolmong tahun 2020.

WTP yang diraih Pemkab Bolmong terbilang sangat spesial, sebab merupakan kali pertama tercapai dibawa kepemimpinan Yasti-Yanny, dan dinantikan sejak tahun 2005 silam.

Tahun-tahun sebelumnya Pemkab Bolmong hanya berputar pada predikat Tidak Wajar (TW), Tidak Memberikan Pendapat (TMP) atau Disclaimer, dan Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Bupati Yasti sangat bersyukur Pemkab Bolmong bisa meraih WTP setelah sekian lama ia bersama jajarannya bekerja keras mengurai masalah besar dalam pengelolaan keuangan daerah, terutama terkait masalah penyelesaian aset.

Menurutnya, opini WTP yang diraih Pemkab Bolmong tahun ini merupakan pembuktian sekaligus pengakuan atas kerja keras seluruh perangkat daerah di Kabupaten Bolmong. (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *