Dispar Minahasa Perkuat Kunjungan Wisatawan Lokal

Peta Pariwisata di Minahasa. (ist)

Editor: Tim Gawai


MINAHASA (Gawai.co) – Sektor pariwisata merupakan salah satu yang paling terdampak pandemi Covid-19, ini dibuktikan dengan penurunan drastis yang terjadi selama setahun terakhir.

Pariwisata di Minahasa pun tak luput dari ganasnya pandemi yang membuat semua objek wisata ditutup dan terpuruknya ekonomi banyak orang.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa, di tahun 2019 misalnya. Ada sebanyak 1. 760.000 wisatawan dalam negeri, dan 154.400 wisatawan mancanegara yang tercatat mengunjungi destinasi wisata di Minahasa. 

Angka ini merupakan yang paling tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang tercatat sebanyak 1.151.150 wisatawan dalam negeri dan 85.100 wisatawan mancanegara yang mengunjungi destinasi wisata di Minahasa.

Menurut Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Diane Najoan, di tahun 2020 terjadi penurunan jumlah wisatawan yang sangat signifikan.

“Untuk tahun 2020 memang terjadi penurunan wisatawan yang sangat signifikan, yakni berjumlah 3.992 wisatawan mancanegara dan wisatawan dalam negeri berjumlah 237.726,” jelasnya.

Diane melanjutkan, saat ini pihaknya sementara memfokuskan pembenahan pariwisata Minahasa dengan memperkuat wisatawan lokal.

“Saat ini kami sedang membenahi pariwisata di Minahasa dengan memperkuat wisatawan lokal, itu terbukti dengan banyaknya wisatawan dari Manado dan sekitarnya yang datang berkunjung di objek-objek wisata yang ada di Minahasa,” ungkapnya saat diwawancarai, Rabu (21/4).

Terkait jumlah objek wisata di Minahasa, dia menjelaskan bahwa ada 148 lokasi yang tercatat meski tidak kesemuanya itu didatangi oleh wisatawan.

“Jumlah objek wisata di Minahasa sendiri total ada 148 lokasi, terdiri dari 65 lokasi wisata alam, 42 lokasi wisata alam/buatan, dan 41 lokasi wisata budaya. Kami juga akan segera mendata ulang mengenai jumlah lokasi wisata untuk tahun ini karena ada juga yang baru bermunculan.

Diane juga mengatakan meski jumlah lokasi wisata yang banyak, tidak semua lokasi wisata tersebut didatangi oleh wisatawan.

“Meski banyak lokasi wisata namun tidak semua lokasi wisata itu dikunjungi, hanya tempat-tempat tertentu saja yang dikunjungi. Terutama lokasi wisata yang sudah dikenal oleh masyarakat,” ujarnya.

“Bersyukur karena penduduk disini suka mendatangi objek wisata lokal, ini yang menjadi fokus dan harapan kami dalam membangkitkan kembali pariwisata di Minahasa. Karena jika bergantung pada wisatawan mancanegara saat ini tidaklah memungkinkan,” tandasnya.

(Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *