Terima Keluhan Pelaku Usaha, Wenur : Kami Siap Fasilitasi



Editor: Tim Gawai


TOMOHON (Gawai.co) – Forum Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) menyampaikan keluhan mereka pasca pembatasan jam operasional yang sangat merugikan. Senin(8/2) kemarin, Forum UMKM diterima oleh Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Tomohon Miky JL Wenur didampingi ketua Pansus Perda Covid-19 Jemmy Wewengkang.

Dalam pertemuan tersebut,  Forum UMKM dan masyarakat peduli UMKM menyampaikan keluhan-keluhan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Tomohon.

Menanggapi aspirasi dari pelaku UMKM ini, Ketua Komisi III Miky Wenur, menyambut baik dan memberikan apresiasi. Hasil dari pertamuan antara  Forum UMKM dan masyarakat peduli UMKM, akan segera ditindaklanjuti dengan memfasilitasi pertemuan forum UMKM dan masyarakat peduli UMKM bersama dengan pihak terkait  untuk membahas keluhan yang telah disampaikan. 

“Terkait aspirasi yang telah disampaikan oleh mereka, ini untuk kepentingan bersama demi kota Tomohon yang lebih baik. Sehingga saya berharap pertemuan ini akan menjadi percakapan yang tentu bermakna dan bernilai untuk kebaikan bersama,” jelas Wenur seusai menyambut kunjungan Forum UMKM.

Istri dari senator Sulut Stefanus BAN Liow ini berharap pertemuan ini tidak dalam rangka kita mengedepankan kepentingan-kepentingan kelompok.  “Ini untuk kepentingan masyarakat terutama dalam rangka membangun kota Tomohon, sebagai wakil rakyat aspirasi-aspirasi  ini akan kami dievaluasi kembali bersama dengan pihak-pihak  yang terkait,” tambah Ketua DPD II Golkar Tomohon ini.

Srikandi yang sarat pengalaman di legislatif Tomohon ini menuturkan, sebagai representasi masyarakat sudah tugas  dan tanggung jawab untuk memperjuangkan dan  memfasilitasi apa yang disampaikan di rumah rakyat ini.

“Namun juga harus  kita catat bersama, sebagai wujud dari keseriusan ini tidak kemudian secara otomatis dapat mengakomodir semua aspirasi yang disampaikan tadi, tapi sesuai dengan konteks kebutuhan yang urgent. Karena kita juga kan pelu mendengar dari pihak yang lain. Baik dari kepolisian, dan Pemkot,” tukas Wenur.

(Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *