Mantan Perawat Teladan Nasional, Vaksinator Pertama Bertugas di Tomohon

 

Ever Lontaan petugas vaksinator pertama yang menyuntikan vaksin sinovac di Tomohon. (ist)

Editor: Tim Gawai


TOMOHON (Gawai.co) –  Meskipun sudah bertahun-tahun mengemban tugas sebagai perawat bahkan sempat menyabet gelar sebagai perawat teladan nasional 2016, otomatis bekerja menggunakan jarum suntik medis sudah merupakan hal yang lumrah. Namun tidak serta merta membuat vaksinator yang pertama menyuntikan vaksin anti Covid19 di Tomohon ini tidak memerlukan persiapan selain pelatihan. 

Ns. Ever Lontaan mengakui untuk alat suntik dan jarum yang digunakan dalam vaksin ini memiliki sedikit perbedaan dari yang biasanya. “Memang melalui pelatihan yang kami terima jarum suntik ini tidak jaih berbeda dengan jarum suntik pada umumnya. Memang saat melihat proses vaksinasi Istana dari situ menjadi pembelajaran dimana kita melihat seperti apa alat suntik yang akan digunakan, apalagi sejak vaksin ini tiba di Tomohon kita belum metentunya sedikit gugup waktu hendak melakukan penyuntikan. Apalagi yang akan disuntik kali ini yaitu Wali Kota Tomohon,” terang Lontaan usai proses launching vaksin sinovac Jumat(15/1).

Selain mengikuti pelatihan khusus sebagai vaksinator dirinya juga memiliki persiapan pribadi. “Intinya yang pertama dan utama yaitu berdoa kepada Tuhan. Dan sangat bersyukur bisa berjalan dengan baik,” tambah Kabid Keperawatan RSUD Anugerah Tomohon ini.

Dalam tahapan pertama, perawat yang menggunakan tangan kanannya menyuntikan vaksin sinovac ini sedikit mengurai dalam vaksinasi tahap awal ini menyuntikan 0,5CC, untuk jarum suntik yang digunakan juga sekali pakai sehingga langsung dibuang, egitu juga dengan vaksin, dimana satu vial untuk satu orang. Karena ini kan tahap pertama jadi disuntikan di lengan kiri bagian atas penerima, nanti 14 hari ke depan untuk tahap dua disuntikan ke lengan kanan bagian atas. “Untuk hari ini menyuntikan vaksin selain ke Wali Kota, juga ke Kapolres, Kaban BPKPD Gerardus Mogi, dan Asisten Administrasi Umum O D S Mandagi,” tutup Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia(PPNI) Tomohon.

(Tim Gawai) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *