Kolaborasi Distakan – KKP Uji Manfaat Limbah Bioflok ke Krisan Tomohon

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Steven Waworuntu saat melakukan penyiraman ke tanaman Krisan di Show Window Kakaskasen. (ist)


Editor: Tim Gawai


TOMOHON (Gawai.co) – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kota Tomohon berkolaborasi dengan Penyuluh Perikanan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengadakan uji coba pemanfaatan air limbah budidaya ikan Lele sistem Bioflok terhadap tanaman Krisan bertempat di Show Window Tomohon, Jumat(29/1).

Keunikan bunga khas Tomohon, menjadi daya tarik. Ketua Tim yang sekaligus Kepala Distakan Kota Tomohon, Steven Waworuntu menyampaikan untuk pemanfaatan limbah Bioflok ini sudah melalui uji coba pada tanaman sayur, namun belum pada bunga.

“Kota Tomohon mempunyai varitas bunga andalan yakni Krisan Kulo dan Krisan Riri. Bersama penyuluh Perikanan KKP dan tim berpikir kenapa tidak uji coba di tanaman Krisan untuk Bioflok ini. Untuk hasilnya, nanti sekira sebulan semenjak uji coba ini dilaksanakan mulai hari ini,” kata Waworuntu, seusai menyiram tanaman Krisan di lokasi kegiatan.

Sementara itu di lokasi yang sama, mewakili Penyuluh Perikanan KKP Ineke Tirukan, Yang mendampingi kegiatan bioflok lele di Pokdakan Spongkor, tempat pengambilan limbah Bioflok menjelaskan, bahwa yang dimanfaatkan adalah limbah dari budidaya ikan lele sistim Bioflok di Pokdakan Spongkor Kelurahan Woloan Satu Utara. 

“Dimana  wadah bioflok ini membuang limbah kolam kurang lebih 100 liter per hari. Limbah ini kemudian di tampung pada bak pembuangan dan dimanfaatkan sebagai Pupuk Organik Cair (POC) untuk tanaman hortikultura dan  hasilnya sangat baik. Dimana, meski tanpa penambahan pupuk anorganik, terbukti pemanfaatan limbah ini mampu menghasilkan produk sayur organik. Tetapi untuk jenis florikultura belum pernah di coba. Nah, kali ini bersama Distakan Kota Tomohon akan coba di aplikasikan pada tanaman Krisan,” tukasnya.

Seperti diketahui, tim yang melakukan kajian ini adalah Ketua Tim, Kadistakan Kota Tomohon, Steven Waworuntu dan tim teknis yakni kepala Show window Tony Polii, Kabid Perikanan Marlintje Rumende dan tim Penyuluh Perikanan KKP di Kota Tomohon.

(Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *