Bupati ROR Ikuti Diskusi Virtual Global Meja Bundar Pimpinan Daerah

 

Suasana pelaksanaan diskusi secara virtual oleh Rare USA. (ist)
Editor: Tim Gawai


TONDANO (Gawai.co) – Bupati Minahasa Royke Octavian Roring (ROR) mengikuti diskusi virtual global meja bundar pimpinan daerah yang diselenggarakan oleh Rare USA, di rudis bupati Minahasa, Jumat (13/11).
Dimana peserta yang ikut dalam round table discussion with champion local leaders of the global network adalah para bupati/walikota serta pimpinan daerah lainnya dan juga dari negara-negara yang berkolaborasi dengan Rare USA dalam menjalankan program pengelolaan perikanan skala kecil, yaitu Brazil, Honduras, Mozambik, dan Filipina.
Dimana bupati Minahasa sebagai pembicara pertama dari seluruh perwakilan kepala daerah se dunia. Perwakilan Indonesia hanya bupati Minahasa dan bupati Buton.
Dalam presentasinya, bupati menyampaikan tentang menyusun jejaring kerjasama maritim, dimana yang dimaksud dengan jejaring ini kita dapat menyusun bersama berbagai hal yang dapat kita usulkan menjadi kebijakan kebijakan di wilayah masing-masing agar jejaring ini dapat memberikan kontribusi terhadap tujuan berkelanjutan yang ke 14 ini.
Sehingga, lanjut ROR, diharapkan dengan adanya jejaring ini kita sesama antar benua dapat mengetahui permasalahan kita masing-masing yang semuanya banyak kesamaan sehingga kita dapat menyusung rencana menyangkut kemaritiman.
Adapun penyampaian Dr Stevi Box, Managing Director Fish Forever Rare tentang permasalahan jejaring global ini, dimana diskusi ini dapat membatu serta bisa memberi arahan untuk membantu masyarakat di pesisir dan lingkungan pesisir.
“Kita tahu bersama masyarakat bergantung pada sumber daya tersebut melalui jejaring kepala daerah ini kami harap kita terus bekerja sama membangun sistem pendukung yang baik dan bisa saling membantu untuk mencapai tujuan bersama,” ungkapnya.
Dimana Rare mendukung reformal dan rancangan pesisir dunia dengan menyeimbangkan produksi berkelanjutan dengan perlindungan yang efektif. 
Dengan upaya yang bisa dilakukan di seluruh dunia dengan melibatkan delapan negara dan 30 pemerintah daerah, dengan jejaring yang sangat berpotensi dan menjangkau lebih 1.100 masyarakat pesisir dengan upaya bersama ini kita memajukan bagaimana kawasan pesisir itu dikelola bersama Rare.
Kita bisa membantu serta melindungi kawasan pesisir ini dimana dengan bekerja sama dengan kepala daerah kita bisa menjalankan pengelolaan ini agar bisa berhasil, tanpa kepala daerah persoalan ini tadak akan terselesaikan.
Turut mendampingi bupati yakni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wenny Talumewo  Kepala Bapelitbangda Philip Siwi, Kepala Dinas Perikanan dan kelautan Lendy Aruperes, Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan Maya Marina Kainde. (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *