Selalu Diawali Dengan Doa, Slamet Raharjo Terkesan Tradisi Acara Makan di Minahasa

Letkol Inf Slamet Raharjo. (ist)
Editor: Tim Gawai

TONDANO (Gawai.co) – Belum hilang rasa bangga rakyat Minahasa terhadap kepemimpinan Letkol Inf Slamet Raharjo sebagai Dandim 1302 Minahasa, yang berhasil melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di wilayah Desa Tempang Tiga Kecamatan Langowan Utara dan Desa Totolan Kecamatan Kakas Barat, kini dirinya telah dipromosikan sebagai Dan Secaba Rindam XIII/Merdeka.
Usai melaksanakan Sertijab dandim 1302 Minahasa di Korem 131 Santiago, Kolonel Inf Slamet Raharjo bersama istri bertolak ke Tondano hendak melakukan pisah sambut serta pamitan dengan jajaran Kodim 1302 Minahasa, pertemuan pun diadakan dengan sangat sederhana.
Di sela-sela pisah sambut di Makodim Minahasa, Selasa (4/8) Raharjo menyempatkan diri berdiskusi dengan puluhan awak media. Komandan yang dikenal dengan keramahannya dan murah senyum ini, serasa mencengangkan para wartawan yang mendengar pengakuannya. Menurutnya, ada begitu banyak hal yang paling mengesankan baginya saat bertugas di Minahasa.
Momen dan kesan positif yang tak akan pernah ia lupakan adalah ketika cara atau tradisi warga Minahasa yang sebelum makan dan minum bersama selalu didahului dengan doa.
“Saya terkesan saat melihat berkali-kali kalau ada acara, selalu sebelum makan didahului dengan doa. Dan tradisi itupun yang saya adopsi kemudian dijadikan kebiasaan bagi saya dan keluarga,” ungkapnya.
Bahkan ada beberapa kali, dirinya mengaku, pada saat masuk dalam acara makan dan minum tak sengaja sudah mendahului orang yang ada di sebelahnya, padahal masih sementara berdoa.
“Pernah kejadian, pada waktu sudah masuk acara makan dan minum, saya sudah terlanjur makan duluan padahal orang yang ada di samping masih sementara berdoa,” ceritanya disertai canda tawa.
Diskusi komandan Raharjo bersama wartawan pun makin seru, apalagi ketika ia mulai menceritakan kisah saat baru menjabat dandim. Bahkan menyentil soal kerjasama dengan awak media di Minahasa yang sudah terjalin dengan baik.
“Saya senang karena sejak menjabat dandim, selalu mendapat support dari insan pers. Terima kasih para awak media yang terus bekerja sama selama ini,” tuturnya.
Raharjo menyebut jika tanpa peran media dalam menunjang kinerja Kodim, pasti program tidak akan terpublikasi dengan maksimal. “Jadi sekali lagi terima kasih kepada awak media di Minahasa yang sudah bekerja sama untuk publikasikan semua program kami selama ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Minahasa yang tak tanggung-tanggung memberikan sumbangsih atas keberhasilan program Kodim.
“Untuk jajaran Pemkab Minahasa tak lupa mengucapkan terima kasih, karena terus memberikan support dan bantuan untuk suksesnya program kami. Intinya tak akan kami lupakan daerah ini, meski sudah pindah tugas, tapi satu waktu kami akan berkunjung lagi ke sini,” sampainya.
Raharjo pun berterima kasih kepada jajaran Kodim 1302 Minahasa. “Terima kasih untuk anggota Kodim Minahasa, kebersamaan yang terjalin selama saya tugas di sini jangan sampai putus. Sekali lagi saya dan keluarga mengucapkan terima kasih,” pungkasnya. (Tim Gawai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *