Tak Ada Riwayat Perjalanan, Satu Warga Bolmong Positif Covid-19

Ilustrasi

Editor: Tim Gawai
BOLMONG, (Gawai.co)– Penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Sulawesi Utara (Sulut) terus terjadi. Angka warga yang terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat.
Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut mencatat, per Rabu, (20/05/2020), Sulut ketambahan 24 kasus positif Covid-19.
Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut Dr Steaven Dandel mengatakan, data yang dimumkan kasus positif-Covid-19 ini berasal dari Bolaang Mongondow, Minahasa, dan Manado. “Sehingga, jumlah keseluruhan menjadi 150 kasus,” kata Dandel.
Kabupaten Bolmong sendiri merupakan daerah yang baru menerima kasus positif Covid-19 ini. Dalam konferensi pers, Jubir Satgas Covid-19 Bolmong, dr Debby Chintya Dewi Kulo mengatakan, pasien yang positif Covid-19 asal Bolmong itu merupakan pasien-141 Covid-19.
“Pasien-141 Covid-19 dari Bolmong itu adalah seorang perempuan, 54 tahun, warga Pindol, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong,” kata Kulo.
Dia menambahkan, pasien-141 Covid-19,  saat ini sementara dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang. Kata dia, pasien masuk RS sejak 6 Mei 2020 sampai saat ini. 
“Pasien-141 ini tidak ada riwayat perjalanan dan tidak ada kontak dengan pasien positif Covid-19. Namun diketahui anaknya mempunyai mobilitas yang tinggi,” jelasnya.
Lanjutnya, Dinas Kesehatan Bolmong telah melakukan tracking dan tracing kepada enam orang yang diketahui kontak risiko tinggi dengan pasien-141 Covid-19 ini. “Enam orang kontak risiko tinggi itu segera kita ambil sampel Swab,” ujarnya.
Menindaklajuti hal tersebut Kepala Dinkes Bolmong dr Erman Paputungan menuturkan, Tim Satgas Covid-19 Bolmong saat ini langsung bergerak bertemu dengan orang-orang yang masuk dalam tracking. “Kita sudah koordinasi dengan pemerintah kecamatan, dalam hal ini camat Lolak, menuju rumah pasien,” katanya.
Meski begitu kata dia, pada saat dilakukan tracking dan tracing, kita akan lakukan isolasi dengan orang yang kontak erat dengan pasien tersebut. “Otomatis, perlu bahan pokok yang harus kita bantu untuk mereka yang akan diisolasi. Kita akan koordinasikan dengan dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu, Assiten I Pemkab Bolmong Deker Rompas menuturkan, Pemkab Bolmong segera menindaklanjuti hal ini. Paling penting kata dia, kita doakan semoga enam yang kontak risiko tinggi dengan pasien-141 Covid-19 ini nantinya hasilnya negatif. 
“Ini tentu merupakan tanda awas bagi masyatakat Bolmong untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan pemerintah. Kita juga harus beri dukungan ke pasien yang positif serta keluarganya supaya bisa bangkit dari musibah yang dihadapi,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya segera berkoordinasi soal tempat isolasi bagi mereka yang kontak dengan pasien-141 Covid-19 ini. “Untuk keperluan mereka sehari-hari juga kita segera koodinasikan, tekait bantuan untuk mereka. Berharap masyarakat Bolmong terus dalam lindungan Tuhan dan terhindar dari Covid-19 ini,” tutupnya.
 
Sekadar diketahui, saat ini Kabupaten Bolmong ada 3 Orang Dalam Pengawasan (ODP) 1 Orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 1 Orang Positif Covid-19. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *