Penjabat Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan Bertindak Irup Hardiknas dan OTDA Tahun 2024

Pj. Bupati Sangihe Rinny Tamuntuan saat menjadi irup peringatan Hardiknas. (Foto: ist)

Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh

Sangihe, (Gawai.co) — Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otda) tahun 2024 di Sangihe diperingati dengan penuh semangat dan harapan untuk masa depan pendidikan dan pemerintahan daerah yang lebih baik.

Penjabat (Pj) Bupati Sangihe, dr Rinny Tamuntuan, memimpin upacara bendera dengan penuh kebanggaan dan kesadaran akan tantangan yang dihadapi dalam memajukan pendidikan di Indonesia, (amis (2/5/2024) pagi tadi.

Dalam sambutannya, Tamuntuan menyampaikan pesan dari Menteri Pendidikan. Dalam.pesan tersebut menekankan betapa pentingnya gerakan Merdeka Belajar dalam meningkatkan mutu pendidikan di Tanah Air. Lima tahun perjalanan yang penuh perjuangan, terutama di masa pandemi, telah membawa perubahan signifikan dalam pola pikir dan proses pembelajaran.

“Kita telah melewati ombak kencang dan karang tinggi bersama-sama. Kini, kita mulai merasakan perubahan di sekitar kita, didorong oleh gerakan Merdeka Belajar,” ujarnya.

Gerakan ini tidak hanya memengaruhi siswa dan mahasiswa, tetapi memberikan keberanian kepada para pendidik untuk mencoba hal-hal baru dan mengembangkan kreativitas mereka. Dengan semangat yang sama, peringatan Hari Otonomi Daerah juga diselenggarakan dengan tema “Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”.

Menteri Dalam Negeri menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan. Setelah 28 tahun, otonomi daerah telah membawa dampak positif, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, tantangan masih ada, terutama bagi daerah yang masih memiliki kesenjangan antara PAD tinggi namun IPM rendah.

“Dengan evaluasi dan inovasi yang tepat, kami yakin bahwa otonomi daerah akan terus menjadi pilar penting dalam pembangunan lokal dan nasional,” katanya.

Peringatan ini tidak hanya sebagai momen untuk merayakan pencapaian, tapi menurut Tamuntuan, sebagai panggilan untuk terus bergerak maju dalam memajukan pendidikan dan pemerintahan daerah.

“Semoga semangat Merdeka Belajar dan otonomi daerah terus membawa Indonesia ke arah masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan,” tandasnya. (Advertorial)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *