Editor/Pewarta: Maher Kambey
TONDANO (Gawai.co) – Penjabat Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong, menghadiri ibadah bersama jemaat GMIM Galilea Watumea di gedung gereja tua Watumea, wilayah Tandengan, Minggu (10/12/2023).
Ibadah yang dirangkaikan dengan ibadah syukur HUT gedung gereja GMIM Galilea ke-151, dipimpin langsung Pdt Heski Manus.
Ibadah ini dipandu menggunakan bahasa daerah sehingga menimbulkan kesan Minahasa yang sangat kental dalam suasana peribadatan, menyatu dengan gedung Gereja berbahan 95% dari kayu yang kini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.
“Namun tidak sekedar benda, tetapi narasi iman, doa, puji, sembah, sukacita dan syukur dinaikkan dari gedung gereja ini. Kita merenung di masa Advent kedua ini menanti Dia yang akan datang,” kata Pdt Heski Manus dalam khotbahnya.
Bupati Kumendong saat membawakan sambutan, mengatakan sangat terkesan dengan keberadaan gedung gereja.
“Situasi dan kondisi masih sangat alami dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya. Perlu peran serta semua jemaat untuk menjaga keberadaan dan terpelihara,” sebut Kumendong.
Menurut dia, hal tersebut sebagai upaya mempertahankan budaya sekaligus jati diri sebagai Tou Minahasa.
“Keberadaan jemaat dan gereja yang sudah mencapai 151 tahun meruapakan momen penuh sukacita dengan mempertinggi kualitas pelayanan dan iman anggota jemaat,” ungkapnya.
“Kita akan menghadapi pesta demokrasi yaknu pemilu, pilpres, dan pileg jangan sampai membuat kita saling menebar kebencian dan perpecahan hanya karena berbeda pilihan,” imbaunya.
“Esensi dari sebuah pemilihan untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik dengan sebijak mungkin. Jangan terpengaruh berita hoax, apalagi menyebarkan hingga menimbulkan ketidaknyamanan,” tutupnya.
Turut hadir jajaran Pemkab Minahasa, Kaban Bapedda Jefri Tangkulung, Camat Eris Hendrik Lombogia, Ketua BPMW Tandengan, Pdt Raymond Rende, Ketua Jemaat GMIM Galilea Watumea, anggota DPRD Minahasa, Kapolsek Eris, Danramil Eris, para pelayan khusus, tokoh agama, tokoh masyarakat, para calon legislatif dan seluruh jemaat. (Mhr)
