Pewarta : Reynaldi Tulong
Editor : Martsindy Rasuh
Sangihe,(Gawai.co) — Tak sampai dua bulan, Penjabat (Pj) Bupati Sangihe dr Rinny Tamuntuan, segera mengakhiri masa jabatannya, tapi beliau meninggalkan kesan baik bagi daerah ini.
Bagaimana tidak, dr Rinny Tamuntuan ini, masih bisa melobi proyek fisik sebesar Rp 22,6 Miliar dari Balai Sungai Wilayah I Sulawesi Utara, untuk pembangunan talut pengaman pantai, di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna tersebut.
Hal ini, disampaikan Pj Bupati dr Rinny Tamuntua, Kamis (21/3/2024) lalu. Sebelum dirinya habis masa jabatannya sebagai Kepala Daerah, sudah mengajukan proposal untuk pembuatan Talut Pengaman Tahun 2023 lalu. Ini menyusul terjadi kerusakan pantai, akibat ombak yang mengancam pemukiman warga.
“Selain anggaran dari Balai Sungai Wilayah 1 Sulut, ada juga anggaran untuk normalisasi sungai Kadadima Kampung Laine. Dan kesemuanya itu, akan terealisasi Tahun 2024 ini,” kata Tamuntuan.
Penjabat Bupati yang piawai ini, selain melakukan lobi anggaran, dirinya juga sempat mengunjungi Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Utara, sebagai bentuk terima kasihnya atas usulan-usulan pembangunan Tahun 2022 dan 2023 sudah terealisasi tahun ini, yaitu pembangunan SMP Madrasah yang berada Kelurahan Tidore.
“Perlu di syukuri bersama, karena tahun ini kita kembali kecipratan anggaran untuk pembangunan Talud dan sekolah, dari APBN lewat Balai Sungai Wilayah I Sulawesi Utara,” bebernya.
Selain itu, dia berkomitmen akan terus berupaya melakukan lobi-lobi anggaran agar Tahun 2024 ini, semakin banyak dana yang mengalir ke Bumi Tampungang Lawo.
“Kita tahu bersama anggaran Tahun 2024, baik dari pusat, provinsi maupun daerah, terserap penggunaannya untuk Pemilu dan Pilkada. Namun, saya akan terus berusaha menjawab keluhan dan kebutuhan warga Sangihe ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, hasil lobi anggaran lain oleh Pj Bupati Tamuntuan sebesar Rp 35 Miliar sudah terealisasi tahun 2023, untuk pembangunan jalan dan talud pantai Kampung Kalasuge. Kini telah menjadi lokasi wisata pantai dan viral di media sosial, dengan sebutan Pantai Salru Patung. (nal)